Senin, 06 Desember 2010

Hari Guru dan HUT PGRI ke 65 Tahun 2010

Dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-65,Pengurus PGRI Kabupaten Takalar menyelenggarakan Pelatihan ICT Bagi guru se Kabupaten Takalar.Menurut Kadis Dikpora Takalar yang juga Ketua PGRI Kabupaten Takalar pada saat acara pembukaan ,kegiatan ini merupakan upaya memotivasi dan membangun kemampuan ICT bagi guru se Kabupaten Takalar.Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yang dibagi dalam 2 angkatan,mengingat jumlah peserta yang mencapai 500 guru.Narasumber dalam pelatihan ini diambil dari fasilitator tingkat provinsi yang kualified dibidang ICT.
Ketua Panitia Pelaksana,Ilham mengungkapkan bahwa kegiatan ini substansinya adalah memotivasi teman-teman guruprofesional untuk lebih "dekat" dengan ICT.Karena sebagai guru profesional dituntut untuk memiliki kompetensi yang salah satu pembuktiannya melalui keterampilan ICT yang diactionkan melalaui pembelajaran berbasis ICT.


Jumat, 12 Maret 2010

Assipakatau,assipakainga'


Silaturrahim antar alumni Ge ografi IKIP/UNM Makassar.Kegiatan in i dihadiri oleh alumni Geografo dari berbagai angkatan dan profesi.

Senin, 26 Oktober 2009

Pelatihan ICT


Senin,26 )Oktober s.d.30 Oktober 2009,sy bersama p'Zulkarnain mengikuti pelatihan Pengembangan bahan ajar berbasis TIK di Hotel Batavia,Jakarta Barat.Kegiatan ini diikuti oleh tenaga pengajar dari berbagai SMA RSBI diseluruh Indonesia.

Kamis, 06 Agustus 2009

Tugas

TUGAS KELAS X
1.Buatlah deskripsi sejarah komputer dengan singkat.
2.Jelaskan perkembangan sistem operasi komputer hingga saat ini.
3.Buatlah argumentasi anda tentang pentingnya mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Tugas dibuat secara individu.
Jumlah halaman tidak terikat.

Rabu, 11 Maret 2009

Tugas untuk kelas X9

Mata Pelajaran : Geo
Kd : Mengidentifikasi hasil pengerjaan tenaga geologi.
Cermati internet,buku teks,majallah,tabloid dan lingkungan sekitar.
1.Tuliskan contoh2 hasil pengerjaan
tenaga endogen dilengkapi dengan gambar.
2.Identifikasi hasi pengerjaan tenaga eksogen yang ada disekitar anda dilengkapi dengan
penjelasan singkat proses terjadinya.

Catatan: Jawaban boleh dalam bentuk deskripsi/penggambaran
Dibuat dikertas kuarto,foto bisa menggunakan HP
Dikumpul hari Rabu Depan(19-3-2009)
melalui Blog ini.

Kamis, 15 Januari 2009


PEMBANGUNAN PERTANIAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP , ALTERNATIF  MENUJU KEHIDUPAN YANG BERKESINAMBUNGAN

                                             

A.Pendahuluan

    Seiring dengan pertumbuhan  penduduk,maka upaya peningkatan produksi pangan juga semakin meningkat.Bukan hanya permintaan dan kebutuhan pangan yang semakin meningkat tetapi masalah distribusinya perlu merata.Pendayagunaan sumber daya pertanian menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian,sehingga sumber daya yang terbatas  itu harus dialokasikan seefisien mungkin.Pengelolaan lahan peranian yang tidak bijaksana dan tidak mengacu ke depan akan berakibat menurunnya kualitas sumber daya air itu sendiri,yang akhirnya berpengaruh terhadap produktivitas pertanian.

    Untuk tujuan tersebut diatas, digalakkan gerakan yang sangat tajam untuk meningkatkan produksi pertanian yang dikenal dengan revolusi hijau(green revolution).Gerakan ini tidak lain dari upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian agar dapat menghasilkan        produksi  yang optimum sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

    Sejarah telah menunjukkan bahwa penerapan pertanian modern telah memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.Namun demikian teknologi pertanian dengan input zat kimia telah memperlihatkan efek negatif, membuat kesenjangan dengan kepentingan dalam jangka panjang.Istilah polusi,degradasi,erosi,kontaminasi,keracunan dan sebagainya adalah beberapa contoh kasus penting yang telah menjadi serius.Ini menunjukkan bahwa dampak lingkungan dari penerapan teknologi pertanian yang intensif,telah menjadi salah satu isu penting terutama dalam kerangka pengembangan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan hidup.

    Kabupaten Takalar  beberapa tahun terakhir ini telah berhasil mengembangkan  varitas unggul dari tanaman jagung kuning selain padi tentunya.Euforia keberhasilan mengembangkan jagung kuning rupanya telah melanda para petani didaerah ini.Bahkan sudah tidak jelas lagi mana yang menjadi komoditas utama,padi ataukah jagung kuning.Hanya musim tanamlah yang menjadi pembedanya.

    Ada trend yang berkembang dikalangan petani di Takalar saat ini,lahan sawah setelah ditanami padi satu kali musim tanam,diolah kembali untuk ditanami komoditas jagung kuning sampai 2 kali musim tanam.Fenomena ini secara langsung tentunya akan menguras  unsur hara tanah.Kenyataan ini,jika tidak diantisipasi sedini mungkin akan menyebabkan menurunnya daya dukung sumber daya alam khususnya tanah(lahan) dan air yang akan mengancam kehidupan petani kita di masa yang akan datang.

    Dalam konsep pertanian berwawasan lingkungan hidup,pembangunan pertanian tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi,tetapi juga aspek lingkungannya.Atinya dampak negatif terhadap lingkungan hidup  harus senantiasa diperhitungkan dalam analisa usaha tani. Kita tidak ingin keberhasilan yang memayungi petani kita saat ini akan menjadi bumerang pada anak cucu kita dimasa yang akan datang.

B.Konsep dan definisi pertanian berwawasan lingkungan

    Para pakar lingkungan hidup jauh-jauh hari telah memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada revolusi hijau adalah tidak sustainabel.Oleh karena itu langkah utama untuk mengantisipasi dampak negatif dari kegiatan pertanian adalah dengan mengembangkan pertaninan yang berwawasan lingkungan hidup.

    Konsep pembangunan pertanian berwawasan lingkungan hidup telah berkembang sangat jauh dan bervariasi tergantung pada sudut pandang,konteks permasalahan yang dihadapi.Kalangan pemerintah dan birokrasi memandang bahwa sustainabel dibidang pertanian secara sederhana diartikan sebagai suatu kondisi keamanan pangan(food security),dan kecukupan pangan sepanjang waktu(self-sufficiency overtime).

        Dari beberapa sudut pandang pakar lingkungan hidup dapat diartikan bahwa dalam mengevaluasi isu sustainabilitas dan pembangunan pertanian yang sustainabel paling tidak harus mencakup 3 unsur penting,yaitu:(1) mampu menyediakan kebutuhan makanan dan gizi dasar bagi penduduk,(2)mempertahankan dan atau meningkatkan keuntungan usaha tani serta meningkatkan kualitas kehidupan petani dan masyarakat secara keseluruhan,(3)mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup terutama sumber daya tanah dan air.Dalam hal ini biaya sosial atas lingkungan hidup yang ditimbulkannya harus diperhitungkan.

C.Pertanian organik yang ramah lingkungan

    Pertanian organik adalah sistem pertanian holistik dan terpadu.Artinya memaksimalkan bahan alami,menagngalkan agrokimia(bahan kimia sintesis pertanian) dan benih atau asupan yang mengandung bahan rekayasa genetika.

    Semua lahan dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian organik.Terutama lahan tradisional atau hutan alam yang tidak pernah mendapatkan asupan bahan kimia.Namun,bila lahan yang digunakan bekas pertanian konvensional maka perlu dilakukan konvensi lahan.Konvensi lahan bertujuan untuk mengurangi sisa bahan kimia dan pemulihan unsur fauna dan mikro-organisme tanah.Lamanya,tergantung intensitas pemakaian bahan kimia sebelumnya.Untuk budidaya tanaman semusim dibutuhkan masa transisi selama dua tahun.Sedangkan untuk tanaan tahunan membutuhkan waktu selama tiga tahun.

    Lahan produksi pertanian organik perlu dijaga dari polusi sistem pertanian konvensional.Perlindungan lingkungan dan kesuburan tanah harus ditingkatkan.Caranya dengan melakukan daur ulang bahan dan hasil pertanian serta penanaman aneka tanaman yang bermanfaat bagi pertanian organik,seperti strip rumput untuk penahan erosi tanah.Sedangkan untuk pengendalian hama penyakit digunakan kenikir,kemangi,tephrosia,lavender,dan mimba.Prinsip pertanian organik selalu mencerminkan adanya tumpangsari,pergiliran tanaman,pemulsaan,rekayasa teknik menanam,dan manajemen  demi keanekaragaman varietas.

D.Implikasi kebijaksanaan pembangunan pertanian berwawasan lingkungan

    Dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan lingkungan(PBBL)ditempuh dengan penerapan metode dan sistem pertanian yang ramah lingkungan.Pendekatan ini dimaksudkan sebagai perubahan atau perbaikan sistem dalam proses produksi baik dalam pemakaian input,proses produksi dan pasca panen yang dipakai secara simultan mendorong sistem yang berkelanjutan.

    Dengan mengamati efek yang ditimbulkan oleh aktivitas pertanian terhadap lingkungan hidup sekarang ini,sistem pertanian alternatif tentunya perbaikan dan perubahan sistem pertanian intensif moderen sekarang ini.Sistem pertanian alternatif bisa berupa:(1)pertanian yang menggunakan input kimia yang lebih sedikit sehingga meminimalkan efek yang ditimbulkannya,(2)mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan seperti penggunaan pola tanam,rotasi tanaman yang sesuai,penerapan hama terpadu serta penggunaan teknologi yang menitikberatkan pada pengembangan potensi alam untuk menghasilkan produksi yang optimal,(3)memelihara dan mencapai kesuburan tanah untuk produksi yang optimum dan bergantung pada sumber daya yang dapat diperbaharui,(4)menyelenggarakan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan dengan cara memaksimalkan bahan alami dan menanggalkan agrokimia(kimia sintesis pertanian).

    Akhirnya semuanya kembali kepada  manusia sebagai mahluk yang paling bertanggungjawab terhadap pengelolaan  alam dan lingkungan hidup dimuka bumi ini,apakah hanya akan menyisakan cerita manis tentang keasrian alam terhadap anak cucu dimasa yang akan datang ataukah mempersiapkan lingkungan hidup yang sustainabel(berkesinambungan) dan dapat menjamin kehidupan anak cucu kita dimasa yang akan datang.

Selasa, 13 Januari 2009

buroncong bambang,bosi-bosi


Dengan teman2 dari berbagai elemen kita pelatihan internet diSMAN 1,pematerinya dari Telkom,cakep and ramah2 sa....dap